Pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) merupakan pernikahan yang banyak menyita perhatian seluruh masyarakat di Indonesia yang akad nikahnya berlangsung di Istana Cipanas, Jawa Barat, Kamis (24/11) menyiratkan beberapa keunikan.
Apa saja yang unik dari pernikahan Ibas dan Alya ?
Pertama, Ibas dan Alya pertama bertemu di Istana Cipanas pada tahun 2007. Mereka melaksanakan akad nikah juga di Istana Cipanas, dengan mengundang 3.500-an.
Kedua, Acara lamaran di Kompleks Eksekutif Gold Mention Fatmawati, Jakarta Selatan, selasa (26/4) malam, bertepatan dengan ulang tahun Aliya yang ke-25. Acara akad nikah di Istana Cipanas, kamis (24/11), bertepatan dengan ulang tahun Ibas yang ke-31.
Ketiga, Di Istana Cipanas tempat akad berlangsung, terdapat sound yang dipesan khusus buatan dalam negeri oleh Harry Kiss. Kayunya khusus didatangkan dari Rusia. Sound diberi merek bertuliskan nama Aliya (V8-Aliya), yang diberi nuansa hijau warna kesukaan Aliya.
Jika sound bermerek V8-Aliya, sub woofernya pun dibuat khusus bermerek V8-iBass bernuansa warna putih.
Keempat, Mas kawin pernikahan Siti Ruby Aliya dan Edhie 'Ibas' Baskoro Yudhoyono yakni koin emas 100 gram dan seperangkat alat salat.
Kelima, Pada saat resepsi yang dilangsungkan 26 November 2011 menggunakan adat Jawa, dengan pinata riasnya oleh Ibu Tinuk Riefki.
Riasan yang digunakan adalah Paes Ageng dahulunya hanya digunakan untuk pernikahan Kraton, tapi sekarang untuk acara pernikahan umum sudah diperbolehkan.
Riasan Paes Ageng berbeda dengan riasan pengantin Jawa biasa karena menggunakan progo atau serbuk emas. Dibutuhkan waktu satu jam untuk khusus mengerjakannya. Alis juga dibuat seperti tanduk rusa, dan ciri khas lain adalah adanya garis diatas samping mata ke atas yang tentunya ada filosofi tersendiri.
Keenam, Seluruh Hotel di sekitar Istana Cipanas penuh untuk tempat peristirahatan tamu VIP dan VVIP, dan seluruh tamu Undangan dilarang membawa hadiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar